Search

PRAKTIK INTERPRETASI AGD

Penulis : dr. Riana Sari, Sp.P, FISR
Tahun : 2024
Judul : PRAKTIK INTERPRETASI AGD
Penerbit : RSUP Surakarta
Kategori : Materi Pelatihan
Abstrak : Gagal nafas akut adalah ketidakmampuan sistem pernafasan untuk mempertahankan suatu keadaan pertukaran udara antara atmosfer dengan sel-sel tubuh yang sesuai dengan kebutuhan tubuh normal. Gagal nafas akut dapat disebabkan oleh kelainan intrapulmonal dan ektrapulmonal. Secara umum terdapat empat dasar mekanisme gangguan pertukaran gas pada sistem pernafasan yaitu hipoventilasi, ketidakseimbangan ventilasi atau perfusi, pintasan darah kanan ke kiri, gangguan difusi. Kelaianan ektrapulmoner menyebabkan hipoventilasi sedangkan kelainan intrapulmoner dapat meliputi seluruh mekanisme tersebut. Berdasarkan pada pemeriksaan AGD, gagal nafas dapat dibagi menjadi 3 tipe. Tipe I merupakan kegagalan oksigenasi atau hypoxaemia, Tipe II yaitu kegagalan ventilasi atau hypercapnia, Tipe III adalah gabungan antara kegagalan oksigenasi dan ventilasi ditandai dengan hipoksemia dan hiperkarbia penurunan PaO2 dan peningkatan PaCO2. Diagnosis gagal nafas dapat diketahui dari anamnesis dan gejala klinis, pemeriksaan fisik, serta penunjang. Penatalaksanaan Gagal Nafas terdiri dari penatalaksaan suportif/non spesifik dan kausatif/spesifik. Umumnya dilakukan secara simultan antara keduanya.
File : PRAKTIK INTERPRETASI AGD.pdf